Minggu, 03 April 2011
DPR oohhhhh
DPR ooooohhhhhh.
Mengenaskan sekali untuk wakil rakyat zaman sekaran.mereka hanya ingin mendapatkan kedudukan dan pangkat yang lebih tinggi saja,janji-janji yang mereka ungkapkan saat kampanye hanya lah angin yang berhembus sesaat, kedudukan sudah di dapat lupa dengan apa yang merka janjikan.
Masyarakat hanya biasa meluapkan kekesalannya melalui situs pertemanan atau (facebook,twiter dll) dan melakukan demokrasi karena kinerja para anggota DPR yang sangat buruk dan memalukan, anggota DPR dibentuk untuk mewakili suara masyarakat dan juga berperan besar dalam memperjuangka suara masyarakat tetapi apa yang didapat…??
Tidak ada hasil yang didapat dari kinerja anggota DPR saat ini.gaji yang sudah lebih dari cukup untuk anggota DPR tidaklah cukup membuat DPR puas malahan itu membuat DPR menjadi lahan mas yang di perebutkan banyak orang.
Malahan saat ini pemerintah sangat ingin memanjakan para anggota DPR kesayangannya, dengan cara memperbesar gedung DPR dan menambahkan fasilitas-fasilitas yang tidak perlu untuk para anggota DPR medapatkannya.contoh Fasilitas yang pertama yaitu :
1. RUANG FITNES
Untuk apa ruang fitnes dubuatkan…??? Ingin memperbagus tubuh,otot dan tenaga.? Itu sangat lah tidak perlu dilakukan,karena fasilitas itu biarlah meraka lakukan di luar pekerjaannya.
2. Gudung baru untuk DPR
Rencana pembangunan gedung baru DPR kembali mendapat penolakan. Penolakan disuarakan enam lembaga swadaya masyarakat dihadapan pengurus Fraksi Partai Gerindra,
Mereka antara lain Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow, Ketua Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia
(Formappi) Sebastian Salang, dan peneliti Indonesia Budget Center ( IBC), Roy Salam.
Dalam pemaparannya, mereka menilai penolakan rencana pembangunan gedung baru karena proses pengambilan kebijakan pembangunan gedung baru dilakukan tidak transparan, dan terkesan diam-diam.
"Hal ini nyata dari perubahan anggaran yang sudah terjadi beberapa kali," kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow.
Untuk diketahui, rencana gedung baru tidak lagi menyedot dana hingga Rp 1,8 triliun. Rencana pembangunan dengan menggunakan APBN hanya sebesar Rp 1,3 triliun.
"Gedung lama masih layak digunakan DPR, dan masih banyak ruangan yang belum terisi," ucap Jeirry.
Bukan hanya itu, lanjutnya, fasilitas yang diterima DPR cukup banyak, dan lebih dari cukup.
"Ada laptop, renovasi rumah dinas, mobil dinas dan lain-lain," ungkapnya seraya menjelaskan, rencana pembangunan gedung baru ini ironi di awal tahun 2011.
"Kemiskinan dan situasi ekonomi sulit, banyak bencana terjadi, bahan kebutuhan pokok naik. Sebaiknya, anggaran pembangunan gedung baru DPR tersebut dialokasikan untuk hal-hal tersebut
kalo kata salah satu anggota dewan, yang nolak itu cuma " OKNUM "
ckckck….
kapan mereka sadar ya tuhan…? :norose:
apakah negara ini musti di timpa musibah maha dahsyat, barulah mereka
sadar..? :berdukas
Tuhan, kalo saya bisa request musibahnya di gedung dpr aja..
AMBRUK contohnya, jadi kalo di bangun gedung baru lebih tepat rasanya..
Gedung baru DPR yg terus di tolak oleh “OKNUM2″
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar