Rabu, 30 Maret 2011

BAD 3 Ilmu Budaya Dasar

BAB 3


A. PENDEKATAN KESUSATRAAN

IBD yang semula di namakan basic humanities,berasal dari bahasa inggris the humanities.istilah ini berasal dari latin Humanus,yang brati manusiawi,berbudaya,dan halus.dengan mempelajari the Humanities orang akan menjadi manusiawi ,lebih berbudaya dan lebih halus. Berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Untuk menjadi homo humanus manusia harus mempelajari ilmu the humanities disamping tanggung jawabnya yang lain.apa yang di maksud humanities masih di perdebatkan, dan kadang-kadang di sesuaikan dengan keadaan dan waktu.
Hamper di setiap jaman seni sastra masih memegang peranan penting dalam the humanities , hal ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan dan bukan formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsapat dan agama.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatik, seni lebih mudah berkomunikasi, karena tidak normatik, nilai-nilai yang di sampaikannya lebih fleksibel,baik isinya maupun cara penyampaiannya.
B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PROSA

Istilah Prosa banyak padanannya, kadanga-kadang di sebut naratif fection,prosa fection atau hanya fection saja.Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan definisi sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran,lakuan,peristiwa,dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.

Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jinis prosa lama dan baru.
a) Prosa lama meliputi
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara

b) Prose baru meliputi
1.Cerita pendek
2.novel
3.biografi
4.kisah
5.otobiografi

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Sebagai seni yang bertulang punggung sebagai cerita mau tidak mau karya satra langsung membawakan nilai moral,pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai yang di peroleh pemaca lewat sastra.
Adapun nilai-nilai yang di peroleh lewat sastra :
1. Prpsa fikti memberikan kesenangan
2. Prosa fikti memberikan informasi
3. Prosa fikti memberikan warisan cultural
4. Prosa fikti memberikan keseimbangan wawasan

D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Pembahasan ouisi dalam rangka pengajaran ilmu budaya dasar tidak akan di arahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasi yang murni.puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema pembahasan yang terdapat dalam Ilmu Budaya Dasar.
Kepuitisa,keartistikan bahasa puisi di sebabkan oleh kreativitas penyair dalam membagun puisi dengan memggunakan :
1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi,metafora,pembandingan,alerogi dsb seinga puisi memjadi segar dan menarik.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda
3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu
4. Kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai ras dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan yang berfungsi untuk mendefinisikan hal-hal yang di lukiskan sehinggah dapat menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia .
Perakaman dan penyampaian pengalaman dan sastra puisi disebut ‘’pengalaman perwakilan’’ ini berarti manusian senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar pengalaman hidup langsung yang terbatas.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individu
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat di ajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia. Baik orang lain maupun diri sendiri karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada sang pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
3. Puisi dan keinsyafan social
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk social,yang terlibat dalam isu dan problem social.
Secara imaginative puisi dapat menafsirkan situasi manusia social yang berupa ;
 Penderitaan atas ketidak hadiran
 Perjuangan untuk kekuasaan
 Konflik dengan sesame
 Pemberontokan terhadap hokum tuhan


NAMA : MUHAMAD IQBAL GUSTIANDI
NPM : 14110586
KELAS : 1KA 31
MATA KULIAH : SOFKILL